Early Bird 20 January 2020
View PDF
20 Jan 2020

Setelah selama seminggu lalu IHSG naik +0.27% disertai Net Buy Asing sebesar Rp 762.46 miliar, diawal pekan ini ada peluang IHSG akan melanjutkan penguatannya didorong katalis penguatan DJIA sebesar +0.17%, EIDO +0.64% serta kenaikan harga dihampir semua counter komoditas diantaranya: Gold +0.41%, Oil +0.26%, Nikel +1.01% & Timah +0.65%. Tidak hanya itu, katalis datang dari menguatnya Indeks  beberapa Bursa di Asia seperti: Nikkei, Kospi, STI dan Shanghai Senin pagi juga berpotensi sebagai pendorong berlanjutnya penguatan IHSG. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya Senin ini, kami semakin antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Retail, Bank, Pakan Ternak Ayam, Logam, Kimia/Energi, Telko & Properti dalam perdagangan Senin. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,249 - 6,342 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah RALS ERAA BMRI CPIN BRPT MDKA EXCL SSIA ACES BBRI

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.60%, lalu Indeks Shanghai ditutup menguat tipis sebesar +0.05% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.65% Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.17% di level 29,348 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.39%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan kesepakatan dagang AS-China yang membuat dampak positif pula untuk pasar keuangan dunia, selain itu dampak dari rilis data ekonomi AS dan China yang dianggap positif, seperti data PDB China yang tercatat tumbuh 6.1% sedangkan dari data rilis pembangunan rumah AS yang tumbuh 16.9% YoY menjadi 1.61 juta unit tertinggi sejak Desember 2006. Di samping itu, pasar komoditi, harga tin yang menguat +0.79%, harga nickel menguat +0.98% dan harga CPO yang mengalami pelemahan -1.55%.

Pada perdagangan 17 Januari, IHSG ditutup menguat sebesar +0.09% kelevel 6,291 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya dinamika politik dalam negeri AS terkait pemakzulan Presiden Trump yang pada hari selasa ini akan dimulai proses persidangan di Senat AS. Selanjutnya dari Lebanon yang sedang memanas dengan aksi demonstrasi yang menuntut perubahan rezim, hal ini bisa saja membuat situasi meluas ke beberapa negara lainnya termasuk adanya risiko Arab Spring yang akan berdampak pada kondisi minyak dunia.





PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899